Minggu, 29 Agustus 2010

Panasnya Malaysia dan Indonesia

Saat ini sedang panasnya konflik yang terjadi antara Malaysia dan Indonesia. Berbagai hal membuat memanasnya kedua nnegara ini hingga Rakyat Indonesia mengecam berbagai perbuatan Malaysia yang merendahkan Indonesia. Dari berbagai perbuatan Malaysia yang menganiaya para TKI yang bekerja di Malaysia, sampai yang paling membuat panas adalah perlakuan Pemerintah Malaysia yang menangkap tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan di daerah perairan Indonesia sendiri.

Konflik antara Indonesia dan Malaysia sebenarnya pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu pada tahun 1962. Yang melatarbelakaingi konfrontasi ini adalah pembentukan kembali koloni Inggris di Kalimantan. Rencana ini ditentang oleh pemerintah Indonesia karena dinilai akan mengancam kemerdekaan Indonesia. Selain Indonesia, yang kontra terhadap rencana kolonial Inggris ini adalah Filipina.

Di Malaysia tejadi Demmonstrasi Anti-Indonesia di Kuala Lumpur dimana para demonstran menyerbu KBRI, merobek-robek foto Soekarno, dan membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Perdana Menteri Malaysia dan memaksanya untuk menginjak-injaknya. Hal ini benar-benar membuat amarah Presiden Soekarno terhadap Malaysia meledak.

Presiden Soekarno yang marah memproklamirkan Gerakan Ganyang Malaysia dalam pidatonya pada tanggal 12 April 1963 :

Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!

Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu

Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.

Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.

Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!

Soekarno.

Bahkan karena hal ini Indonesia dan Malaysia berperang, namun Filipina yang juga mengecam rencana Malaysia ini tidak turun dalam perang, tapi Filipina juga memutus hubungannya dengan Malaysia.

Pada saat konfrontasi ini, Malaysia diterima oleh PBB sebagai anggota tidak tetap. Sukarno menarik Indonesia dari PBB pada tanggal 20 Januari 1965. Indonesia menjadi negara pertama dan satu-satunya yang pernah keluar dari PBB.

Konflik ini berakhir pada masa pemerintahan Soeharto setelah berlangsungnya G30S/PKI. Agustus 1966, perjanjian perdamaian ditandatangai dan diresmikan.

Saat ini, Perbuatan Malaysia yang merendahkan Indonesia kembali terjadi. Pemerintah Malaysia tidak memberikan perlindungan terhadap TKI yang bekerja di Malaysia yang mendapat perlakuan yang tidak semestinya. Pelecehan dan perlakuan senonoh majikan terhadap TKI di Malaysia tidak ditindak tegas oleh pemerintah Malaysia. Malahan mereka malah menyalahkan para TKI dan tidak memberikan perlindungan hukum sehingga majikan TKI ini dapat bebas melakukan apa saja terhadap TKI-nya.

Malaysia juga telah mengklaim Reog dan beberapa kesenian khas Indonesia sebagai salah satu kesenian kebudayaan mereka. Bahkan baru-baru ini tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan ditangkap oleh pihak Malaysia di perairan Indonesia. Bukan hanya itu, tiga petugas ini ditukar dengan tujuh pencuri ikan Malaysia. Segala perlakuan Malaysia ini benar-benar merendahkan Indonesia.

Namun pemerintah Indonesia masih lemah menghadapi perlakuan merendahkan Malaysia terhadap Indonesia ini. Tindakan pemerintah yang tidak tegas ini justru pelecehan Malaysia terhadap Indonesia bisa semakin menjadi. Kemanakah Taring pemerintah Indonesia yang dulu menindak keras perlakuan ini?

Sumber : Berbagai sumber

11 komentar:

  1. mALAYsia cuma iri terhadap kita, mereka nggak bisa apa2 makanya ngutik2 semua kepunyaan kita.. harusnya juga momentum seperti ini menjadikan kita lebih bersatu..

    BalasHapus
  2. @gapche : sangat setuju sekali boz...

    BalasHapus
  3. indonesia itu negeri nomer satu, malaysia masih jauh dibawah kita sebenarnya, jangan termakan provokasi mereka

    BalasHapus
  4. lha negara kita suka kok dilecehkan

    BalasHapus
  5. kadang bingung
    siap memanfaatkan siapa

    BalasHapus
  6. Malaysia anjink ya tetap anjink

    BalasHapus
  7. malaisia tue TIDAK MERDEKA..!! melainkan HADIAH dari kerajaan inggris saja..
    INDONESIA mencapai kemerdekaannya melalui perjuangan, tumpah darah dan pengorbanan jiwa raga..!!
    fuck and go to hell buat mALAYsia..!! \m/666\m/

    BalasHapus
  8. indon kan bagus,pemimpinnya bagus,rakyatnya pun bagus,itu sebab bertaburan cari rezeki ditempat orang walaupun tanah airnya besar,kalau tak ada kerja lalu jadi maling,dari halal jadi haram.bagusss kamu,laki bini tinggal negeri orang merempat di negara orang yang di gelar maling.kamu tidak rasa hina ke rakyat kamu merempat di sini,sebagai orang suruhan,buruh dan maling.. dari malaysia,hk,negara teluk rakyat kamu jadi orang bawahan.rasanya kamu pun tidak hormat pada orang suruhan dan supir di negara kamu sendiri inikan orang bangsa yang berbeda

    BalasHapus
  9. Makanya kita bersatu melawan MALINGSIA bertekat bulat ganyang dia jangan takut jiwa kita baja hati kita tetap NKRI dan MERAH PUTIH

    BalasHapus
  10. WESLAH UDAH JELAS GAN...... DARI DULU DARI LAHIR A PAHLAWAN...... DARAH KITA BERKOBAR KARNA MENDENGAR MALAYSIA... NAJIZZZZZZZZZZZZZZZZZ WAT MALAYSIA....

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar Anda sesuka Anda. Dengan menulis komentar kita bisa saling berbagi. Mohon diingat tentang etika. Mohon maaf jika saya menghapus komentar Anda jika tidak pantas ^.^